Thursday, 3 April 2014

Apa itu OSPF (Open Shortest Path First) ?

Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan penjelasan singkat mengenai protokol routing OSPF. Seperti yang kita ketahui OSPF merupakan protokol link-state yang memungkinkan router memilih best path dariSPF tree dan menempatkan best path kedalam routing table yang mereka miliki (disebut juga forwarding database).Kelebihan utama dari protocol ini adalah dapat dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. Routing ini membentuk peta jaringan dalam tiga tahap, tahap pertama setiap router mengenali seluruh tetangganya, lalu router saling bertukar informasi dan router akan menghitung jarak terpendek ke setiap tujuan. Peta jaringanya akan disimpan dalam basis data sebagai hasil dari pertukaran informasi antar router.

OSPF dapat menangani routing jaringan TCP/IP yang besar dan membuat hirarki routing dengan membagi jaringan menjadi beberapa area. Setiap paket yang dikirim dapat dibungkus dengan authentikasi, namun protocol ini membutuhkan kemampuan CPU dan memori yang besar. Proses dasar routing OSPF adalah menghidupkan adjency, proses flooding, dan perhitungan table routing. Router-router mengirimkan paket hello ke seluruh jaringan yang terhubung secara periodic, jika paket tidak terdengar maka jaringan dianggap down, defaultya mengirimkan 4 kali paket hello. Router-router selalu berusaha adjacent dengan router tetangganya berdasarkan paket hello yang diterima. Dalam jaringan multi access, router memilih Designated Router (DR) dan Backup Designated Router (BDR) dan mencoba adjacent dengan kedua router tersebut.


Berdasarkan gambar diatas misalkan jaringan baru terkoneksi, maka router A akan membroadcast paket hello ke semua int dengan memberikan informasi tentang router A, dan begitu juga sebaliknya A akan mengetahui informasi tentang tetangganya berdasarkan informasi yang diterima dan mengetahui berapa biaya untuk mencapai router lain. Data-data ini disimpan dalam basis data. Setelah itu setiap router mengirimkan basis data tersebut dalam satu paket LSA (link state advertisement), dan router yang menerima LSA harus mengirimkan ke semua router yang terhubung dengannya.

Karena router B telah menerima paket LSA dari router A maka jika LSA yang dikirimkan C sama dengan yang ada pada basis data B atau bukan yang baru, maka paket LSA dari C akan di drop. Antara router satu dengan yang lain akan mengirmkan paket hello dengan interval tertentu misalnya 120 detik , jika tidak terdapat hello paket dari jaringan yang terkoneksi dengannya atau tidak mendapat balasan maka jaringan tersebut diangap down. Maka jika terjadi network down maka paket LSA akan disebarkan ke semua jaringan dengan menggunakan floading dan akan menyebabkan basis data LSA berubah untuk mencari jalan yang terbaik dalam paket data.

Mungkin itu beberapa penjelasan singkat mengenai routing OSPF. Semoga dapat membantu.

Apa itu OSPF (Open Shortest Path First) ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment